Kamis, 18 Desember 2008

Malam Pertama di Alam Kubur

KEMATIAN

Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan mati, karena makhluk itu tidak kekal (abadi). Kematian merupakan suatu tabir misteri yang tidak bisa terungkap, kapan, bila, dimana kematian itu datang menghampiri kita, dia datang secara tiba-tiba. Kalau kematian itu sudah datang, dia tidak bisa diundur walaupun hanya sedetik. Oleh karena itu sebelum kematian itu datang menjemput kita,tentunya kita harus ada bekal untuk menghadapinya. Bekal yang harus kita persiapkan untuk menghadapi kematian itu yaitu dengan menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-NYA. Apakah kita sudah punya bekal untuk mempersiapkannya??? Seberapa banyakkah bekal yang kita bawa untuk menghadapi kematian??

Buku ini berisikan tentang hikmah untuk mengingat kematian dan bagaimana kita bisa menangkap misteri kematian itu. Dan juga buku ini tidak hanya sekedar teori-teori definitife, tapi sebentuk hikmah naratif dengan gaya bahasa reflektif,dan penuh bahan renungan yang keluar dari bahasa hati, yang dikokohkan dengan ibrah dari kisah-kisah pilihan. Sehingga pembaca mudah memahaminya. ( Dr. A’idh Al-qarni, Dr. Muhammad bin Abdurrahman Al-Uraifi, dan Syaikh Muhammad Husain Ya’qub. Penerbit AQWAM ).

Rabu, 10 Desember 2008

"Seberapa Pentingkah Tuhan...."

Sebuah pertanyaan yang sangat menggugah keyakinan ataupun kepercayaan manusia tentang peranan Tuhan dalam kehidupan ini. Apakah Dia betul-betul penting atau perlu mendapat tempat dalam sejarah kehidupan manusia sampai sekarang ini? Atau jangan-jangan manusia hanya mnganggap penting keberadaan-Nya, hanya sebatas dari dulu manusia diajarkan tentang-Nya, misalnya melalui pengajian-pengajian agama, shalat, dan lain-lain sebagainya. Tapi yang pasti dari pertanyaan tersebut adalah tentang pengakuan adanya Tuhan.

Keberadaan akan kehadiran Tuhan bukan lagi merupakan sebuah anggapan atau ilusi yang dihadirkan oleh manusia seperti yang telah diungkapkan oleh para kalangan ateis dengan berbagai teorinya. Yang menjadi pokok persoalan adalah seberapa besarkah pengaruh atau peranan Tuhan dalam kehidupan manusia? Jawaban yang mudah dan cepat tentu bisa diberikan oleh manusia yang mengaku beriman bahwa Tuhan mempengaruhi dan berperanan penting dalam seluruh aspek kehidupan manusia. Akan tetapi jika masing-masing individu manusia mau jujur pada diri sendiri sebesar itukah peranannya dalam kehidupan manusia, marilah masing-masing individu manusia merenungi sejenak untuk melakukan kilas balik seluruh agenda kehidupan manusia yang benar-benar dirasakan dipengaruhi oleh Tuhan. Seringkali dan bahkan kebanyakan kehidupan manusia berjalan tanpa pengaruh atau peranan dari Tuhan. Mandi, makan, bekerja, dan melakukan banyak aktivitas lainnya tanpa merasa perlu hadirnya Tuhan. Lalu dimanakah pernyataan bahwa Tuhan mempengaruhi dan berperanan dalam segala aspek kehidupan manusia untuk mendapatkan tempat pembenarannya.

Sesungguhnya tidak berbeda jauh dalam hal keyakinan dalam masa kerisalahan Nabi Muhammad SAW. Saat itu orang-orang kafir quraisy bukanlah orang yang tidak bertuhan sama sekali, dan ketika mereka ditanya siapakah pencipta dan pemilik alam semesta ini? Jawab mereka adalah Allah (Qs, 23:84-85). Akan tetapi konsekuesi jawaban tersebut tidak dilanjutkan oleh mereka. Bahkan mereka lebih percaya kepada kekuatan-kekuatan lain dalam kehidupan kesehariannya. Dan begitulah ketika cara hidup dan budaya berkembang dari bentuk pengembara, nomadis, menjadi penggembala, peranan Tuhan sendiri berubah.
Dalam kebudayaan nomadis peranan Tuhan terasa sentral, akan tetapi ketika kebudayaan ini berubah, peranan Tuhan ikut berubah dan terasa merosot. Peranan Tuhan kalah oleh kekuatan-kekuatan langit, karena kekuatan itu dapat mengubah musim iklim, cuaca, mendatangkan petir, hujan, angin dan taupan. Pada kekuatan langit itu hidup dipengaruhi dan kesejahteraan ditentukan. Kekuatan itulah yang disembah dan dipuja. Namun jika ternyata suatu saat kekuatan itu tak lagi mampu membantu mereka, mereka akan kembali menyeru dan menghadap lagi kepada Tuhan.

Renungan

RENUNGAN

Setiap manusia yang dilahirkan kedunia ini adalah sukses,tinggal bagaimana dia belajar untuk menggali potensi yang ada pada diri sendiri. Belajar membutuhkan sebuah proses yang panjang, dalam proses pencarian potensi apa yang dimiliki oleh seorang individu manusia (jati diri), tentu dia mengalami berbagai macam cobaan, halangan, tantangan, dan rintangan. Dan ketika manusia itu tidak kuat menghadapi segala cobaan, rintangan itu,maka dia tidak akan pernah bisa menemukan potensi apa yang dimilikinnya (dia tidak akan tahu jati dirinya). Dan begitu juga dengan kesuksesan, ketika kita mengalami kegagalan berkali-kali, lalu kita putus asa dan tidak mau belajar dari kegagalan itu,maka kita tidak akan sukses. (hal inilah yang dialami oleh orang kebanyakan, begitu juga dengan saya). Oleh kerena itu marilah sama-sama kita renungkan ungkapan dibawah ini:

“ Saat anda merubah pemikiran anda, anda merubah keyakinan anda. Saat anda merubah keyakinan anda, anda merubah harapan anda. Saat anda merubah harapan anda, anda merubah sikap anda. Saat anda merubah sikap anda, anda merubah perilaku anda. Saat anda merubah perilaku anda, anda merubah performance anda. Saat anda merubah performance anda anda merubah hidup anda…”

Peranan Kewirausahaan Dalam Membentuk Pribadi Manusia Seutuhnya


PERANAN KEWIRAUSAHAAN DALAM

MEMBENTUK PRIBADI MANUSIA SEUTUHNYA

Di susun oleh: Febrinaldi (02911)

Manusia adalah makhluk yang terbaik, dibandingkan dengan makhluk-makhluk Tuhan yang lain. Terbaik yang peneliti maksud disini adalah terbaik dari segala aspek: pertama, awal mula penciptaan; kedua, kodrat dan ketiga aspek pengetahuan. Ketiga aspek itu saling berhubungan satu sama lain. Manusia yang satu dengan manusia yang lain, serta makhluk hidup yang satu dengan yang lain ditandai oleh saling interaksi dan ketergantungan secara teratur yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dibicarakan secara parsial.

Manusia dalam melangsungkan kehidupan di dunia ini memerlukan kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat diklasifikasikan yang terdiri dari, kebutuhan primer, kebutuhan skunder, kebutuhan tersier dan kebutuhan luks. Manusia dalam memenuhi kebutuhan perlu berusaha atau bekerja, untuk bekerja atau berusaha manusia memerlukan keterampilan atau keahlian dan untuk mendapatkan atau memperoleh keterampilan atau keahlian manusia perlu belajar atau membutuhkan pendidikan.

Pendidikan atau evolusi belajar yang dilakukan manusia membuahkan hasil yang dapat sama-sama dinikmati oleh manusia sebagai makhluk pribadi atau individu dan manusia sebagai makhluk sosial yang bermasayarakat, berbangsa dan bernegara yaitu dengan ditemukan atau diciptakan ilmu pengetahuan baru berwujud teknologi yang bertujuan untuk mempermudah atau membantu kinerja manusia dalam melangsungkan kehidupan ini.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi dapat membantu atau mempermudah kinerja manusia dalam menjalankan usaha atau kreativitas dan aktivitas, akan tetapi disisi lain dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menghancurkan moral atau akhlak manusia, karena manusia tidak bisa mengambil nilai manfaat dari teknologi yang digunakan atau manusia menyalahgunakan ilmu pengetahuan dan teknologi itu untuk kepentingan ”hasrat” sesaat. Hasrat sesaat yang penulis maksud disini ialah menyalurkan kepentingan-kepentingan yang dapat atau bisa merusak atau merugikan diri sendiri dan orang lain. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini berkembang sesuai dengan tuntutan jaman. Tidak terasa jaman telah berganti dan sekarang manusia berada pada jaman era globalisasi, pusat-pusat informatika begitu mudah didapat, persaingan begitu ketat baik dibidang usaha atau pekerjaan maupun dibidang pendidikan. Proses globalisasi di satu sisi membuka peluang besar untuk perkembangan manusia, disisi lain membuka ketakutan-ketakutan dan ketidaksiapan manusia untuk menunjukkan skill yang dimiliki, sehingga manusia yang tidak siap menghadapi datangnya globalisasi menyatakan bahwa globalisasi sebagai sistem yang tidak manusiawi (Elfi, 2003:05).

Manusia adalah makhluk yang unik dan utuh, karena dalam jiwa manusia itu sendiri ada suatu potensi atau raksasa tidur yang belum sepenuhnya digali atau diasah oleh manusia itu sendiri. Potensi itu terletak pada pengolahan atau mensetting rasio dan hasrat manusia. Manusia itu terdiri dari jiwa dan badan yang saling melengkapi satu sama lain yang diibaratkan antara kendaraan dengan bensin, kendaraan itu akan berjalan apabila ada bensin, begitu juga dengan badan, badan itu akan bergerak atau berjalan apabila ada jiwa yang menggerakkannya, karena jiwa itu bersifat kekal sedangkan badan tidak. Segala sesuatu tingkah laku manusia itu digerakkan oleh jiwa, hidup ini tidak akan berjalan dengan harmoni tanpa adanya bimbingan dari kekuatan yang lebih tinggi. Berpuluh-puluh tahun lamanya manusia mengabaikan kekuatan atau potensi yang ada pada diri sendiri dalam tingkat kesadaran kosmik rasio manusia. Rasio adalah jendela hati atau pelita hati dan juga rasio itu kecerdasan yang sedang bekerja. Rasio bersifat non-fisik, namun rasio mengungkapkan jati diri melalui bentuk. Dengan demikian ada aturan yang menyatakan bahwa setiap rasio harus mencari bentuk dalam dunia fisik. Rasio manusia memiliki banyak kreativitas atau potensi yang dapat memenuhi kelangsungan hidup. Salah satu kreativitas manusia yang menonjol dan bisa membentuk manusia seutuhnya yaitu melalui wirausaha.

Kewirausahaan muncul sebagai gerakan untuk mempertanyakan kembali hasrat atau kebutuhan manusia yang begitu banyak. Kewirausahaan merupakan salah satu yang dapat membentuk pribadi manusia seutuhnya. Dengan adanya jiwa kewirausahaan yang dimiliki oleh setiap individu, secara eksplisit manusia bisa menunjukkan esensinya sebagai makhluk yang berketuhanan, dalam arti kata bahwa manusia yang tahu akan jati diri adalah manusia yang mengerti siapa dirinya dan dia akan tahu siapa itu Tuhan. Tujauan dari kewirausahaan itu adalah membentuk manusia yang mandiri, ulet, tangguh dan berani mengambil resiko serta dia tahu jati diri sendiri yang dapat bersaing dalam pasar global untuk kemajuan dan perkembangan bangsa ini.

Blonde (2001:19) menyatakan bahwa:

”Manusia baru dapat dikatakan manusia bernilai penuh, manakala ia dapat mengungkapkan pemikirannya secara diam-diam menjadi suatu tindakan yang sadar. Tidak semua tindakan dapat sepenuhnya disadari, namun yang paling baik ialah bahwa suatu tindakan hendaknya mendekati kesadaran, yang tidak perlu memutikan spontanitas. Sadar akan tindakan berarti bertanggung jawab atas tindakan. Tanggung jawab ini kembali menghadapkan manusia pada pertanyaan tentang makna yang dikerjakan”.

Menurut Dilthey dalam seminar nasional Dawami (2004), menyatakan bahwa semua hasil kreativitas manusia terdapat pada dunia idea “world of mind” yaitu dunia tempat beradanya gagasan, konsep, makna dan tujuan manusia yang terwujud pada kreativitas material atau kreativitas spiritual yang dikenal dengan istilah “objektivitionen des geistes” ekspresi kemampuan kreatif dan intelektual manusia. Idea inilah yang digunakan oleh wirausahawan untuk berkreasi dan merenovasi secara continues setiap usaha yang digelutinya, sehingga tidak jarang banyak juga yang berhasil atau sukses dalam usaha.

Andreas Harefa (2006:109), menyatakan bahwa wirausaha itu adalah orang yang senang berpetualangan untuk mendapatkan petualangan baru. Mereka selalu ingin bebas dan menikmati tantangan baru, meski tetap berada dikoridor bidang yang disenangi. Impiannya selalu berkembang mengikuti perkembangan jaman. Sebagaimana yang diungkapkan oleh seoarang sastrawan prancis Balzak dalam skripsi widyatama (2006), yang menyatakan bahwa siapa saja yang berhenti bermimpi dan tidak mengindahkan keiginannya yang terdalam telah menjadi orang mati di dalam hidupnya dan jangan sampai hal itu terjadi, oleh karena itu jadilah seorang anggota aposisi yang disebut hidup, ubahlah eksistensi dengan berani menghayati impian sepenuh hati dan membiarkan terseret oleh impian tersebut, sehingga impian dan keinginan yang kuat memiliki peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Menjaga impian atau keinginan dengan diikuti usaha terus menerus tanpa mengenal lelah akan membawa manusia meraih sesuai dengan impian yang diharapkan.

Wirausahawan sejati itu sangat dipengaruhi oleh masa kecil, kalau masa kecil selalu dimanja, selalu dimudahkan urusan, selalu ditolong, maka bersiap-siaplah menuai anak yang tidak berdaya. Oleh karena itu bagi yang masih muda jangan bercita-cita melamar pekerjaan, tetapi berpikirlah menjadi wirausahawan. Bagi orangtua,tanamkanlah kepada anak-anak jiwa wirausaha semenjak dini, latih anak-anak untuk bertanggungjawab terhadap apa yang dilakukan (Dinsi, 2002:111)

Mengendalikan bisnis yang besar sangat berbeda dengan mengelola usaha yang masih kecil. Karena itu jika bisnis yang ditekuni lebih besar dari kemampuan pengelolanya, bisa dipastikan bisnis tersebut akan hancur (Dinsi, 2002:115)

Berbeda apa yang dinyatakan oleh Marx, ia menyakan bahwa kedudukan manusia itu adalah sebagai gattuna, makhluk alamiah. Manusia harus dibedakan dengan binatang, sebab manusia adalah makhluk bermasyarakat yang dilibatkan dalam proses produksi, hubungan kerja dan hubungan milik. Marx juga mengatakan bahwa manusia harus dipandang sebagai suatu yang konkrit dalam hubungannya dengan dunia sekitar yaitu sebagai makhluk yang bekerja. Pekerjaan menempatkan manusia sebagai makhluk hidup yang istimewa, karena dengan melalui pekerjaan manusia dapat meningkatkan harkat dan martabatnya.

Jika ada modal usaha yang lebih penting dari uang, berapapun besarnya, modal itu adalah ide-ide cemerlang dan impian yang menggairahkan pemiliknya. Kebanyakan wirausaha terkemuka memulai usahanya dengan modal dengkul (Andreas Harefa, 2002:15)

Kalau manusia mau sukses, kunci pertama adalah jujur, dengan bermodalan kejujuran, orang akan percaya pada manusia. Kedua propesional, manusia harus cakap sehingga siapapun yang memerlukan, membutuhkan orang merasa puas atas semua tindakan yang dilakukan. Ketiga inovatif, artinya manusia harus mampu menciptakan sesuatu yang baru, jangan hanya menjiplak atau meniru yang sudah ada (Aa Gym, 2002: 108)

Menurut Joel Arthur Barker ada tiga (trilogi) kunci sukses yang harus diperhatikan oleh seorang wirausaha, yaitu; yang pertama keunggulan adalah karcis masuk untuk memulai sebuah permainan dalam bisnis, keunggulan atau excellence merupakan prasarat untuk bertahan. Tanpa adanya excellence manusia harus keluar dari gelanggang permainan alias bangkrut. Kedua adalah Inovasi merupakan model atau cara manusia berkreasi untuk memperoleh apa yang dinamakan dengan daya saing yang konstan dengan pesaing. Apabila excellence dan inovasi ini dikombinasikan, maka dapat dipastikan bahwa posisi manusia berada didepan dan manusia tidak akan keluar dari gelanggang permainan alias bangkrut malahan manusia akan mendapatkan apa yang dinamakan dengan laba atau keuntungan. Dan ketiga adalah antisipasi, mencari informasi yang akurat dan tepat untuk kelancaran dan kesuksesan diri, dengan adanya informasi tersebut manusia akan dapat memperkirakan kebutuhan pelanggan, lalu berinovasi dengan menghasilkan produk yang pas, sehingga manusia mampu menyajikan pada waktu yang pas pula (Andrea H, 2002:05)

Dari trilogy yang dikemukan oleh Barker di sempurnakan oleh Andreas Harepa menjadi sebuah konsep yang disebut dengan “ Tetra Darma Mahardika” yaitu semacam Internal spirit for success dalam diri manusia (roh kaberhasilan). Roh atau semangat merupakan motivasi sukses dalam diri manusia yang memungkinkannya bekerja secara excellence, berinovasi, dan mengantisipasi masa depan.





Kesalahan-kesalahan Yang Menggagalkan Pendirian Usaha Baru

Kesalahan-kesalahan yang Menggagalkan Pendirian Usaha Baru

Pertama kali membangun bisnis tak jarang pebisnis dipenuhi oleh perasaan tidak yakin dengan jalan yang akan dijalani. Ketidakyakinan itu seringkali menyebabkan pasang surut keinginan dan upaya untuk mendirikan bisnis secara nyata.

Supaya pebisnis tidak gagal dalam mendirikan usaha, ada berbagai hal yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah mempelajari kesalahan-kesalahan yang sebaiknya dihindari untuk mencapai pendirian usaha..

Menurut Mario kesalahan pertama yang pasti bisa menggagalkan upaya pendirian usaha/bisnis adalah memilih ide bisnis yang salah. Mario mengakui tidak ada ide bisnis yang salah. Namun yang kemudian menjadi sebuah kesalahan adalah ide bisnis tidak sesuai dengan pasar dan atau pribadi yang akan menjalankannya.

Selain itu, bisa juga disebabkan karena pebisnis tidak cukup pengetahuan mengenai bisnis yang akan dimulai. Menurutnya sekitar 90% dari kegagalan bisnis kewirausahaan disebabkan oleh kelemahan kepemimpinan dan pengelolaan usaha, yang bermuara pada tidak cukupnya pengetahuan. Hal itu yang kelihatannya menjebak banyak wirausahawan yang berbakat dan cerdas, karena mereka merasa sudah cukup tahu, dan mengabaikan perlunya menambah pengetahuan.

Hal lainnya mungkin juga disebabkan karena pebisnis tidak mempunyai rasa keberhasilan yang objektif. Dikatakan, orang yang jatuh cinta terlalu dalam dengan idenya sendiri, cenderung untuk menjadikan anggapan dan harapan sebagai realitas. Dan itu yang menjadikannya luput menaksir ukuran pasar yang akan dimasukinya, salah memperkirakan tingkat permintaan, dan mengaburkan definisi dari publik yang akan membeli darinya.

Kesalahan berikut yang bisa menyebabkan kegagalan mendirikan usaha adalah tidak cukup menjual. Di mana dengan adanya kesibukan membangun keberadaan dan bentuk usahanya, seorang wirausahawan bisa terlupakan keharusan untuk menjual. Dicontohkan, seperti seekor burung onta yang membenamkan kepalanya ke tanah, saat ketakutan; tidak sedikit wirausahawan menggantikan kewajiban untuk menjual dengan kesibukankesibukan yang sebetulnya bisa dilakukan oleh orang lain.

Masalah lainnya yang juga bisa menggagalkan pendirian usaha berhubungan dengan materi. Dua hal termasuk didalamnya adalah tidak cukup modal kerja dan tidak cukup uang untuk bernafas usaha.

Anda Pasti Bisa Bila Anda Pikir Bisa

ANDA PASTI BISA BILA ANDA PIKIR BISA

(YOU CAN IF YOU THINK YOU CAN)

oleh: Febrinaldi

Setiap manusia yang hidup di dunia ini tentu memiliki masalah dalam mengarungi bahtera kehidupan ini, baik itu masalah bisnis, keluarga, atau pun kehidupan pribadi. Akan tetapi dari setiap permasalahan yang dihadapi oleh manusia tentu ada solusinya, dan kadangkala diantara manusia bingung bagaimana cara mengatasi permasalahan yang dihadapinya, saking bingungnya ada diantara manusia yang mengakhiri hidupnya dengan cara pintas, begitu sadisnya kehidupan ini.

Anda pasti bisa bila anda pikir bisa, buku ini menggambarkan kepada manusia bagaimana untuk mengembangkan kepercayaan diri dan motivasi, bagaimana melawan ketakutan untuk mendapatkan keberanian dan dengan keberanian akan memunculkan ketenangan, bagaimana caranya manusia untuk mengenali setiap masalah sebagai suatu tantangan dan bagaimana menyadap semua sumber daya batin dalam menjalani kehidupan ini(Drs. F.X. Budiyanto)

Selasa, 09 Desember 2008

Living Smart

KESUKSESAN DUNIA AKHIRAT


Karya Muhammad Nazhif Masykur

“Dan diantara mereka ada yang berdoa:’Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan diakhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka’(Al-baqarah:201).

Makna dari arti surat Al-baqarah ayat 201 tersebut adalah bahwa masing-masing individu manusia telah disiapkan oleh Allah SWT untuk sukses baik di dunia maupun diakhirat. Oleh karena itu kita sebagai manusia harus mengoptimalkan semua potensi yang telah dikaruniakan oleh Allah kepada kita berupa akal pikiran, akhlak yang terbungkus tubuh. Allah SWT berjanji bahwa apa yang kita berikan kepada orang lain akan kembali kepada kita. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ar-rahman ayat 60 yang artinya “tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan”.

Salah satu bentuk kebahagiaan adalah ketika segala urusan manusia digantungkan kepada Allah SWT. Kalau kita perhatikan dan kita lihat lebih jauh lagi bahwa sekarang banyak diantara kita yang menggantungkan segala urusannya selain kepada Allah dan bahkan demi uang ada diantara manusia yang menjual keimanan dan aqidahnya.

Kita harus ingat bahwa kita hidup didunia ini hanya untuk berbakti dan mengabdi kepada Allah SWT. Kalau kita selalu ingat akan tujuan kita hidup didunia ini dan melakukan segala hal yang diperintahkan oleh Allah SWT dan meninggalkan segala larangan-Nya, niscaya kita akan memperoleh atau mempunyai pondasi yang kuat untuk menikmati hidup ini.

Pondasi untuk menikmati hidup akan didapatkan apabila kita tidak lagi berharap orang berbuat sesuatu untuk kita. Kalau sudah seperti ini, insyaallah yang hadir dihati hanyalah keikhlasan. Dengan demikian kita akan mulai bisa menikmati indahnya memberikan senyum kepada orang lain, bukannya diberi senyum; merasakan nikmatnya bisa menyapa orang lain, bukan disapa; merasakan nikmatnya menyalami,bukan menunggu disalami; merasakan bahagianya bisa membantu orang lain, bukan minta dibantu; merasakan manfaatnya diri bisa meringankan beban orang lain, bukan memelas minta diringankan. Oleh karena itu kita perlu menjadi pribadi yang smart. Pribadi yang membawa pada kesuksesan sejati-the real success. Kesuksesan dunia akhirat.

Inside AdSense: Make your ad cents (and dollars) count

Inside AdSense: Make your ad cents (and dollars) count

Jumat, 28 November 2008

Sepuluh hal terpenting yang di larang dan Disarankan Ketika Memulai Bisnis

Sepuluh hal terpenting yang dilarang dilakukan ketika memulai bisnis:

  1. Berpikir meninggalkan pekerjaan sebelum menyelesaikan memulai rencana-rencana bisnis..
  2. Berpikir memulai sebuah bisnis dalam lingkungan yang tidak disukai.
  3. Tanggungan semua aset-aset keluarga. Batasi kewajiban untuk mengantisipasi jumlah tertentu.
  4. Bersaing dengan karyawan dalam bisnis sambilan yang dijalankan
  5. Tergesa-gesa dalam memulai bisnis. Di sini tidak ada pinalti untuk ketinggalan oleh bisnis.
  6. Memilih bisnis yang sangat berisiko tinggi. Berjalan dengan hambatan di dua kaki
  7. Memilih bisnis dimana harus memiliki harga terendah untuk sukses.
  8. Mengabaikan aspek-aspek negatif pada bisnis yang dikehendaki.
  9. Memberi ijin pada kepercayaan diri untuk memikul beban lebih berat dari kehati-hatian
  10. Sangat menyanjung konseptual/teori sehingga mencegah kenyataan untuk menguji kebenarannya untuk pertama kali.

Sepuluh hal terpenting yang dilakukan ketika memulai sebuah bisnis:
  1. Hidup sederhana dan simpan sebagian uang untuk usaha
  2. Pelajari bisnis yang diinginkan dengan cara bekerja untuk orang lain dalam bisnis
    Sejenis.
  3. Pertimbangkan keuntungan dari memulai bisnis sambilan.
  4. Pertimbangkan keuntungan-keuntungan mengoperasikan bisnis keluarga.
  5. Mengukur secara objektif keahlian calon pebisnis dan latihan persaingan lawan
    Potensial.
  6. Memikirkan kontak tambahan untuk membuat biaya supplier yang rendah jika bisnis akan dijalankan adalah memproduksi sebuah produk.
  7. Adakan tes pasar terhadap produk atau jasa sebelum dimulai atau diperluas.
  8. Membuat daftar "for" dan "against" yang menjelaskan secara spesifik bisnis yangdipertimbangkan.
  9. Bertemu dengan banyak orang dalam bisnis yang dikehendaki untuk mendapatkanmasukan/nasehat
  10. Membuat analisis komparatif dari semua peluang yang dipertimbangkan

Minggu, 11 Mei 2008

Sikap yang Benar untuk Memulai Bisnis Sendiri

(Wuryanano, blogspot.com)

Memulai bisnis bukan suatu hal yang mudah, tetapi sebaliknya, bukan juga hal yang sulit untyk dilakukan. Memulai bisnis merupakan hal yang sangat menarik dan sekaligus hal yang menakutkan. Mengapa?di satu sisi merupakan suatu kesempatan atau peluang besar untuk mengubah kehidupan, dan disisi lain dapat menimbulkan suatu resiko yang besar. Oleh karena itu, sangat masuk akal jika Anda menjadi pengen tahu, apa saja sebenarnya, yang terlibat dalam diri anda saat memulai bisnis, dan apa saja yang bisa membuat langkah bisnis anda ini bisa sukses.

Ada beberapa langkah, yang mungkin bisa membantu Anda untuk memikirkannya sebelum Anda terjun langsung membuka bisnis:

1. Carilah jalan dari beberapa cara bisnis konvensional, dan cobalah. Di sini Anda tidak harus, dan memang tidak perlu langsung melakukan cara yang benar bukan? So, Business is Learning by Doing, isn't it?

2. Jadilah orang yang kreatif, fleksibel, dan cepat tanggap terhadap perubahan yang terjadi, dengan mendapatkan informasi tentang pangsa pasar, dan peristiwa-peristiwa yang baru saja terjadi, yang sekiranya bisa mempengaruhi pangsa pasar itu.

3. Apa tujuan pribadi Anda untuk berbisnis sendiri ini? Apa yang Anda kehendaki dalam hidup? Jenis penghasilan seperti apa yang Anda inginkan? Di manakah Anda berada 5 tahun, 10 tahun mendatang? Ini semua bisa menyatakan tujuan pribadi Anda, dan ini bukan hal sepele. Anda harus memiliki dan mengetahui tujuan pribadi yang benar-benar penting bagi Anda, karena perlu Anda ketahui, bukankah bisnis itu sendiri merupakan sesuatu yang menuntut?

4. Tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda sedang melakukan sesuatu yang ingin dilakukan? Apakah Anda bekerja dengan orang-orang yang memang Anda ingin bekerja sama untuk melakukannya? Apakah menurut Anda, kira-kira pengembalian investasi sudah bisa seperti yang diharapkan? Jika ternyata muncul perasaan tidak senang, tidak "mood", maka bisa jadi Anda tidak akan menjadi pengusaha yang baik dan sukses.

5. Punyai ide bisnis yang disertai hasrat membara atau "passion" pribadi untuk segera memulai dan mengoperasikannya. Hasrat pribadi ini semestinya menjadi bagian dari apa yang Anda kehendaki dalam hidup. Jika tidak, jangan harap Anda bisa mengubah semua ide Anda menjadi bisnis yang sukses.

6. Lihat kembali dan pikirkan pengalaman kerja Anda. Pengalaman kerja adalah bagian dari ide bisnis. Jika Anda ingin membuka sebuah bisnis, ada baiknya jika Anda ikut program "on the job training" atau magang kerja lebih dulu di bisnis yang sekiranya Anda inginkan. Seperti di Komunitas TDA ini, ada program "Apprentice"...ini bisa juga dimanfaatkan.

7. Harus berusaha memiliki pengetahuan dasar berbisnis, jangan ngawur atau percaya begitu saja "omongan ngawur" tokoh-tokoh bisnis yang sudah jadi milyarder yang sering bilang, bahwa kalau mau bisnis ya jalanin aja gak perlu mikir. Saya jamin pada akhirnya, jika Anda mengikuti begitu saja "anjuran ngawur" itu, maka Anda akan benar-benar mikir belakangan, dan pusing seribu keliling, akibat bisnis Anda hancur, alias bangkrut dengan hutang melimpah. Ingat, pengetahuan dasar berbisnis ini merupakan salah satu pintu masuk untuk memulai bisnis Anda sendiri. Naluri, perasaan, ataupun intuisi bukanlah pengganti untuk pengetahuan. Jadi Anda harus mau belajar mendalami bisnis dengan ilmu pengetahuan.

8. Bertanyalah pada hati nurani Anda. Apakah Anda ingin mulai membuka bisnis baru itu karena ingin cepat menjadi kaya raya? Apakah Anda ingin cepat menjadi milyarder? Menurut saya, jika Anda ingin memulai bisnis sendiri dengan sikap seperti tersebut, maka itu bukanlah sikap yang benar. Uang memang penting, tetapi itu akan datang kemudian seperti yang Anda inginkan...setelah Anda melakukan usaha keras, tekun, pantang menyerah, dan dengan rasa hasrat membara.

9. Punyai "inner vision", yang mengarahkan Anda untuk melakukan semuanya dengan sebaik-baiknya! Berikan sesuatu yang dibutuhkan orang. Dengan “inner vision” seperti ini, maka yakinlah Anda akan dihargai orang terus-menerus, meskipun mungkin pada awalnya Anda belum menghasilkan uang yang banyak.

10. Jika Anda sudah memiliki sikap mau melakukan semuanya dengan sebaik-baiknya, maka ini akan membentuk Anda untuk memiliki komitmen sukses, dan membuat Anda untuk terus melangkah dari keadaan sekarang, untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Dan, pada gilirannya nanti, Anda akan menjadi seorang yang kaya ide, punya visi, dan sanggup menerapkan sesuatu yang lebih baik daripada orang lain, bahkan orang yang mungkin Anda lihat sebagai sosok terbaik pada saat ini.

Nah, rekan-rekan entrepreneur jika Anda bisa melakukan kesepuluh langkah tersebut, maka hal itu akan menjadikan Anda sebagai orang yang tidak puas dengan pekerjaan dan hasil kerja yang rata-rata (average), tetapi Anda akan menjadi orang yang puas dengan melakukan pekerjaan dan menghasilkan sesuatu yang besar (superior).
Inilah menurut saya suatu sikap yang penting dan benar ketika Anda mau memulai bisnis pribadi. Dan, jika Anda merasa telah memiliknya, maka Anda memang pantas memulai bisnis pribadi buat masa depan Anda dan keluarga Anda. Jadi, mau tunggu apa lagi?

Memahami 9 Aspek Penting Sebelum Memulai Usaha

Memulai bisnis bagi kebanyakan orang bukanlah suatu hal yang mudah. Hal yang klasik, banyak pertimbangan di sana sini sehingga tak jarang membuat orang urung memulai bisnis. Semestinya memulai bisnis tidak menjadi salah satu sumber ketakutan bagi setiap orang. Untuk menghilangkan ketakutan dalam memulai bisnis, seseorang bisa membuat persiapan bisnis yang matang sehingga dapat menjalankannya dengan optimistis.

Gerald Abraham salah seorang penasehat bisnis firma hukum, sekaligus juga pemilik dan direktur sebuah konsultan keuangan di tahun 2006, untuk menjadi sukses harus memahami 9 aspek penting sebelum memulai suatu usaha, yaitu:

1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik

Sebelum memulai suatu usaha, kita harus memahami terlebih dahulu tentang konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis kita. Memahaminya itu bukan hanya secara teknis produksi, tetapi kita juga harus menilik pasar dan prospek dari lingkungan terkecil sampai pada lingkungan terbesar. Hal ini dibahas secara menyeluruh aspek-aspek penting dalam melakukan analisa atas kelayakan dan prospek produk, termasuk produk –produk baru, yaitu dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan pasar dan lainnya.

2. Membuat visi dan misi bisnis

Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi yang akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis dan organisasinya. Akan tetapi seringkali suatu usaha pada saat mulai maju atau berkembang pada tahap berikutnya mengalami kegagalan, karena organisasi tersebut tidak focus pada peningkatan kemajuan bisnisnya. Tetapi ia terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru. Dalam hal ini setiap orang akan belajar bagaimana membuat visi dan misi yang berkaitan dengan latar belakang pribadi dan pengetahuan usaha yang akan dirintis.


3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses

Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda,selain daripada pemahaman usaha anda. there is no over night success ada sesuatu hal yang harus dicamkan oleh seorang entrepreneur, karena hal ini membutuhkan waktu, sikap pantang menyerah, proses belajar berkesinambungan dan melihat permasalahan secara positif yang tidak membuat kita patah semangat, tapi harus melihat setiap peluang dan tetap belajar dari kegagalan. Dan dari hal ini kita akan belajar banyak tentang sikap-sikap bagaimana cara menjadi seorang entrepreuneur yang sukses.


4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari usaha daripada risiko bisnis dan keuangan.

Secara statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil dan menengah disebabkan karena tidak adanya perencanaan bisnis yang dibuat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas produksi, tingkat utilisasi produksi, proyeksi kenaikan harga, dan biaya serta aspek yang lainnya. Dalam perencanaan suatu bisnis, kita haruslah menggambarkan secara akurat, realitas pasar atau praktek yang ada dalam suatu industri. Sistematisasi perhitungan dan proyeksi pendapatan serta biaya harus dibuat secara tepat. Sehingga dapat membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung secara akurat kebutuhan modal investasi dan modal kerja, termasuk struktur biaya untuk persiapan awal, tahap percobaan, produksi secara komersial, distribusi pemasaran, administrasi, sumber daya manusia, dan juga komponen pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan inti dan tambahan. Pemahaman yang baik akan hal ini akan membantu setiap calon entrepreneur untuk dapat mengidentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen dan keuangan serta membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat menghindari setiap resiko.


5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari usaha daripada risiko manajemen.

Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi dan penjualan berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas, koordinasi dan komunikasi antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang terlambat, perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak pegawai yang keluar masuk dan membuang banyak waktu dan biaya, pelatihan yang tidak baik sehingga produktivitas pegawai yang rendah dan masih banyak lagi permasalahan organisasi. Dalam topik ini kami akan memberikan pengetahuan dasar dan aspek-aspek yang sangat penting yang harus dipelajari oleh calon bisnis entrepreneur untuk menghindari resiko manajemen yang dapat menyebabkan kegagalan usaha.

6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.

Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak pakar yang menyadari bahwasanya untuk memulai usaha seringkali apabila kita merekrut pegawai yang tepat dan berpotensi sangat baik dapat menutup kelemahan manajemen, organisasi dan sistim dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah jalan untuk menjadi sukses. Topik ini akan membantu kita untuk memahami kriteria pegawai yang baik dan sesuai dengan kebutuhan usaha, manajemen SDM secara umum termasuk sistim penilaian kinerja pegawai sehingga setiap pegawai akan merasa puas dan juga bagaimana memotivasi pegawai baik secara psikologi umum maupun dengan sistim insentif untuk mengoptimalkan kinerja pegawai.

7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat penting?

Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur akan mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan yang tepat untuk mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti “thinking outbox” atau kemampuan melakukan analisa permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk berhasil. Kreativitas juga akan sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda. Kepemimpinan sangat penting dalamkrisis untuk membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua permasalahan dan menjadi panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan membantu anda dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan organisasi anda. Dalam topik ini anda akan mendapatkan cara-cara mengembangkan kreativitas usaha anda, ciri-ciri kepemimpinan yang cocok dengan latar belakang pribadi anda dan bagaimana proses yang benar dalam membuat keputusan dalam setiap permasalahan.

8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan

Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan usaha anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan keuangan yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku, alat-alat produksi dan lainnya. Dalamtopik ini akan dibahas pengetahuan dasar atas cash flow atau arus kas yang seperti darah dalam tubuh manusia, biaya pendanaan, pembiayaan modal kerja dan investasi, struktur modal, aset perusahaan, penyertaan modal dan lainnya.

9. Pemasaran, pelayanan dan product brand

Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal yang merupakan kunci perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah karena pelayanan yang baik akan menciptakan product brand yang baik kepada calon pelanggan baru. Dalam topik ini akan dibahas secara menyeluruh aspek penting dalam membuat strategi pemasaran, identifikasi pelayanan yang dibutuhkan pelanggan dan bagaimana menciptakan product brand dan efeknya kepada perusahaan, distributor, dan pada pelanggan atau konsumen.

Selasa, 29 April 2008

Global Paradigm

Your Global Success

Oleh: Febrinaldi

Proses akselarasi peningkatan saling ketergantungan antar bangsa, dengan menyatukan seluruh warga dunia sebagai anggota masyarakat global.

“Berfikirlah untuk diri anda”
“Berfikirlah untuk anak cucu anda”

Siapapun anda harus menjadi yang terbaik…!!!!!!!

Roberto Kiyosaki menyatakan bahwa “orang yang berada dikuadran kiri dengan penghasilan 300juta perbulan, maka ketika ia berumur 70 tahun, ia akan menjadi orang yang miskin”
Pertanyaannya adalah bagaimana untuk mendapatkan atau memperoleh penghasilan saat ini?, Berapa saat ini nilai asset anda yang sudah memberikan passive incame?, seandainya saja anda inginkan cashlflow sebesar 30 juta perbulan artinya anda mesti membangun asset senilai 3 M. yang anda simpan di dopesito, dengan asumsi bunga 1% perbulan.

Mungkinkah hal tersebut anda capai….?

Untuk mencapai hal itu anda tentunya harus berusaha, usahanya apa…?
Tentu anda bertanya-tanya bukan. Usahanya yaitu inter metrofund, bisnis online dengan anda bergabung di www.inter-metrofund.com/?id=Riyan, segala hal yang tak mungkin menjadi mungkin. Dengan modal sedikit anda akan mendapatkan atau memperoleh hasil yang memuaskan atau berlipat ganda. Tunggu apalagi….?

Ini adalah sebuah renungan dan marilah kita renungkan bersama:

“ Saat anda merubah pemikiran anda, anda merubah keyakinan anda. Saat anda merubah keyakinan anda, anda merubah harapan anda. Saat anda merubah harapan anda, anda merubah sikap anda. Saat anda merubah sikap anda, anda merubah perilaku anda. Saat anda merubah perilaku anda, anda merubah performance anda. Saat anda merubah performance anda anda merubah hidup anda…”
“ Apa yang membuat anda keluar dari zona, kenyamanan anda untuk bengun pagi dan bekerja bahkan hingga larut malam”.

Rabu, 23 April 2008

Kiat Sukses Mengembangkan Wirausaha

(khurana, 2006:11-19)

oleh :Febrinaldi

Usaha atau bisnis di masa sekarang ini harus mampu bersaing dengan bisnis atau organisasi lainnya dalam pasar tertentu menurut standar persaingan dunia dalam segala aktivitas, departeman dan pelayanan. Criteria persaingan itu mencakup praktik dan kehebatan dari perangkat untuk transpormasi perusahaan seperti pekerjaan yang fleksibel, standar penilaian, managemen kualitas dan lain sebagainya. Proses perubahan dalam suatu organisasi kelas dunia dilakukan dengan cara yang menguntungkan karyawan dan organisasi.
Bisnis yang dijalankan harus selalu dipersiapkan untuk menghadapi perubahan yang tidak terhindarkan, hal ini perlu dilakukan untuk mengembangkan bisnis atau wirausaha yang kita jalankan dalam menghadapi persaingan global.

Adapun kiat untuk mengembangkan wirausaha dalam menghadapi persaingan global, yaitu:

a. Menyusun Strategi

Strategi merupakan langkah, taktik atau tindakan yang harus ada dalam sebuah organisasi. Suatu organisasi yang ingin bersaing dengan kelas dunia, tentunya organisasi itu harus memiliki sebuah managemen yang bagus, baik, operasi yang lebih baik terutama terhadap pelayanan, kemudian memiliki produk yang berkualitas tinggi dan baik dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat, komunikasi dan informasi yang jelas.

Suatu strategi dalam perusahaan atau organisasi merupakan suatu jawaban untuk sebuah pertanyaan kunci seperti:

> Apakah saluran dan alairan komunikasi anda mencukupi?
> Apakah karyawan anda mempunyai banyak keahlian?
> Apakah karyawan anda fleksibel dan ingin menyesuaikan diri?
> Apakah ada rencana untuk memonitor kepuasan konsumen secara regular?
> Sudahkah anda mengidentifikasi proses bisnis yang telah ditetapkan dan dipahami?
> Apakah etika untuk berfokus pada konsumen atau kualitas ditekankan dalam organisasi
> Apakah kualitas dan reabilitas produk dan layanan diukur?
> Apakah dilakukan review atau peningkatan performa diutamakan?
> Apakah setiap orang diberitahu mengenai hasil dan pekembangan organisasi?
> Apakah terdapat keterbukaan dalam mendorong dan meningkatkan kreativitas dan inovasi?

Jika jawaban dari semua pertanyaan kunci tersebut adalah afirmatif, maka anda mempunyai strategi perusahaan yang baik untuk bersaing dalam bisnis kelas dunia.

b. Identifikasi kapabilitas

Dari analisis mengenai lingkungan eksternal anda, berikan kesimpulan kapabilitas utama dari organisasi anda. Kemudian pertimbangkan pengaruh luar saat mengembangkan strategi untuk bisnis anda
Kapabilitas utama itu mencakup: kapasitas penelitian/inovasi, perencanaan dan control financial, kapabilitas sumber daya manusia, keahlian pemasaran dan administrasi, pengetahuan ten tang produk dan keahlian dalam pelayanan.

Saat menganalisa kapabilitas, tentukan poin mana yang memerlukan perhatian dan sumber daya lebih dalam perkembangannya.

c. Identifikasi pengaruh eksternal

Hal penting yang harus dilakukan dalam mengidentifikasi pengaruh eksternal yaitu mempertimbangkan pengaruh lingkungan luar, yang menentukan respon yang baik mengenai bisnis anda. Kemudian pengaruh atau faktor yang berbeda, yang berupa faktor ekonomi, faktor teknologi lingkungan, kecenderungan supplier dan demografi dan yang lebih penting adalah menemukan area kelemahan anda.

d. Analisa posisi terhadap competitor

Untuk menganalisa posisi organisasi anda terhadap competitor, hal yang pertama sekali yang harus anda lakukan adalah mencari informasi yang jelas tentang pasar, kemudian ukurlah posisi organisasi anda. Untuk mengukur dan menganalisa posisi competitor, anda harus mengenal tentang: Keunggulan produk anda, Harganya, Ketersediaan, Pelayanan kepada pelanggan, kebijakan untuk perkembangan berkesinambungan dan kondisi pasar.
Kemudian berilah penilaian posisi anda dimata konsumen dalam arti bahwa bagaimana persepsi konsumen terhadap organisasi anda jika dibandingkan dengan kompotitor anda.

e. Menetapkan visi

Visi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perkembangan organisasi, suatu visi itu harus jelas dalam kalimat yang singkat, padat, tidak ambigu.

f. Menetapkan target menantang

Untuk menetapkan target bagi diri sendiri dan suatu organisasi anda harus melihat dari berbagai sudut pandang. Dan yang harus anda perhatikan jangan menetapkan target yang mudah untuk dicapai, hal itu akan membahayakan, anda cenderung bersantai dan cepat merasa puas, sehingga menghilangkan semangat untuk maju.

g. Proses penilaian

Proses penilaian bertujuan untuk memantau secara terus menerus apa yang sedang terjadi dan melaporkan perkembangan secara regular dan berkesinambungan. Akan tetapi penilaian itu harus bersifat koheren dengan tujuan memberikan pelayanan yang baik atau memuaskan kepada konsumen, kualitas dari suatu produk.

h. Prosedur laporan yang sederhana

i. Mengkomunikasikan perkembangan

j. Revisi target

Daftar Langsung dapat profit